Oleh Syamsul Maarif
hutanku, hutanmu, hutan kita
gundul tak berpohon
tidak ada akar sebagai penadah
debit air sungai turun
hujan tiba
tanah-tanah terkikis,
terbawa air ke sungai
maka lumpur
air sungai meluap,
maka banjir
batu-batu saling berbenturan
diterjang air yang membandang
maka pecah,
jadilah kerikil lantas pasir
ikan-ikan berlarian tak berarah,
tak ada batu untuk berbenah
kedung-kedung penuh pasir dan lumpur
lumut-lumut tak lagi sedap
tak ada makanan,maka punah
aneka ragam hayati musnah
begitulah kalau manusia sudah berulah
Kalikeruh, sirampog 4 April 2010