hujan semalam telah membawa kabar bahagia pun duka, gerimisnya telah membuat mobil tergelincir masuk jurang, penumpangnya mati. (innalillahi), pun tanaman petani berbuah banyak (alhamdulillah). terserah kalian menilai dari sisi mana sebab hermes telah memberikan kabar kebebasan "dari", bukan "untuk". hanya satu pesan yang tersaji "Kalian boleh lakukan apa saja, tapi Jangan Langgar Hukum Tuhan".

X - Bioskop Sena II Bumiayu

: Dibalik Pembongkaran Gedung Eks-Bioskop Sena
oleh Syamsul Maarif
Sekita, jam 19:00an WIB, hari Minggu 24 Mei 2009, saya di rumah ohwai,. disana Pengurus Yayasan Eka Bhakti sedang berkumpul.
Salah satu poinnya jadi bahan pembahasan adalah keberadaan Gedung Eks Bioskop yang sekarang dibongkar, dan barang-barangnya mulai dimuat ke truk untuk di bawa entah kemana. Dari beberapa sumber:
Pengakuan dari ketua dipertemuan tersebut bahwa Yayasan Eka Bakti berdiri tahun 1990, dilegalisasi atau dinotariskan tahun 2001. dalam salah satu diktum di Akta mengatakan bahwa organisasi ini berdiri melanjutkan organisasi THHK (Tiong Hwa Hwe Kwan) yang bergerak dibidang pendidikan dan Sosial (kematian).
Kepemilikan Gedung Bioskop Sena, mengacu pada Diktum yang tertuang di Akta Notaris pendirian Yayasan Eka Bakti, keputusan menteri no c.71-HT.03.01 Th 1991 tanggal 19agustus dan kepala Badan Pertanahan No 54-XI-1991 tanggal 17 Sept 1991, menyatakan bahwa eks Gedung Bioskop Sena termasuk Gedung Sekolah yang sekarang digunakan oleh Yayasan Kerabat kita adalah aset dari Yayasan Eka Bakti yang berkedudukan di desa Kalierang, kecamatan bumiayu kabupaten Brebes.
Menurut Ohwai, THHK memiliki aset tanah yang sekarang digunakan (dipinjam) oleh yayasan Kerabat Kita, termasuk Gedung Eks Bioskop yang dulu disewa oleh Hok Gwan dijadikan Gedung Seni dan Budaya, yang kemudian pada perkembangannya dijadikan Gedung Bioskop Sena.
Ia juga mengatakan bahwa pada tahun 51 THHK mendirikan Sekolah, namun karena pada tahun 65 terjadi peritiwa yang tidak diinginkan, orang-orang Tionghoa di Bumiayu terusir, akan tetapi sebagian Kecil masih bertahan di Bumiayu.
Tahun 73 SMP N meminjam tanah milik THHK untuk menggunakan Gedung Sekolah milik THHK, setelah memiliki gedung sendiri SMP Negeri pindah.
Tahun 80an Yayasan Kerabat Kita meminjam juga menempati Gedung Sekolah THHK, hingga sekarang belum dikembalikan.
Tahun 96an Bioskop Sena bangkrut dan Gedungnya mangkrak, hingga sekarang.
Tahun 2009, seseorang membongkar Gedung tanpa sepengetahuan Eka Bakti.
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top